JENEPONTO - Musyawarah Cabang (Muscab) yang bakal digelar pada 29 Maret 2024 mendatang, sosok nama Nurmiati mencuat. Ia masuk bursa calon ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC-IMM) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Musycab ini akan dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati (Rujab) Jeneponto, Jl. Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamau, Jeneponto.
Bahkan, gadis kelahiran Karampuang, 31 Mei 2002 ini dinobatkan menjadi ketua PC IMM Jeneponto periode 2024-2025.
Nurmiati menyampaikan, jika dirinya diberi kesempatan sebagai ketua PC-IMM Jeneponto, ia berkomitmen akan meningkatkan sumber daya kader melalui gerakan massifikasi perkaderan dan pemetaan kader sesuai potensi kader yang kemudian akan di orbit menjadi kader umat, persyarikatan, dan kebangsaan. Kemudian memperkuat akar rumput dengan melakukan ekspansi komisariat sehingga bisa memperbanyak kuantitas namun tentu saja tidak mengenyampingkan kualitas.
Baca juga:
What a Forensic Accountant Does
|
Selain itu, menjadikan organisasi ini kolaborator inklusif di sektor ekonomi, budaya dan lingkungan hidup, menjadikan IMM Jeneponto sebagai laboratorium intelektual kader serta menyiapkan IMM sebagai inkubator kader keumatan dan kebangsaan.
“Saya siap maju di Musycab mendatang, saya siap adu gagasan, " tegas Nurmi sapaannya kepada Indonesiasatu.co.id, Sabtu (23/03).
Kata Nurmi modal pertama adalah gagasan yang ia tawarkan. Dengan visi utamanya, Aksentuasi Tri Kompetensi Dasar Sebagai Pilar Gerakan IMM.
Berjalannya roda keorganisasian mesti mengacu pada analisis tentang suatu problematika. Menurutnya, analisis ini, menghasilkan perencanaan mengenai alur serta langkah-langkah yang akan diambil dalam pelaksanaan.
Olehnya itu, Nurmi yang juga selaku Kabid IMMawati PC-IMM Jeneponto berharap gagasan ini bisa dirasakan para kader IMM se-Kabupaten Jeneponto, gagasan besar ini menitipkan harapan agar bisa disambut baik kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah maupun kepada daerah.
"Harapan saya untuk IMM Jeneponto, semoga IMM dapat selalu eksis berkiprah menyebar benih-benih kebaikan khususnya di Kabupaten Jeneponto sesuai Tri kompetensi Dasar IMM dengan semangat ber-fastabiqul khoirot dan bisa membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah dan OKP-OKP di Kabupaten Jeneponto", harapnya. (*)
Baca juga:
Ustadz Abdul Somad: Cara Bersyukur
|